KEGIATAN BELAJAR MENULIS KE 4
Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M.PdModerator : Helwiyah
Pada kegiatan belajar menulis kali ini saya harus memaksakan diri untuk ikut kegiatan belajar kali ini walaupun mata sudah mulia tidak bisa di ajak kmpromi, kali ini kita akan belajar tentang Menulis Buku dari Karya Ilmiah yang akan disampaikan Ibu Nora. Kita akan berdiskusi bersama tentang bagaimana cara mengubah karya ilmiah. kita bisa menggunakan dari sebuah buku. skripsi, boleh tesis, PTK, best practice atau KTI lainnya yang pernah kita buat sebelumnya. Dan kita akan belajar tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI. Kegiatan awal cara menulis buku KTI
SESI I :
MENULIS BUKU DARI KTI, Mengapa harus Buku?
1. Lebih bermakna dan bermanfaatBayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?? Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah. Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja
2. Keutungan materi
Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjual belikan pun tidak akan bisa.
3. Hasil penelitian akan tersebar luas
KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas
4. PAK
Pastinya sangat menggiurkan untuk bapak ibu guru. Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru
Cara mengubah KTI menjadi Buku
1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catchingJudul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Redoks. Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku, kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching. Nah, ini diubah menjadi seperti ini : Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21
Lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku
2. Ubah DAFTAR ISI
Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
BAB 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)
Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran
Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21
Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.
![]() |
BUKU Daftar isi buku dari konversi skripsi |
![]() |
SKRIPSI |
Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI
Semangat Bu... Kita buat resume sampai selesai.. Lengkap punya Ibu
BalasHapusWah ...mantul punya ibu...cemangat Bu...
BalasHapusSemangat Bersama. Terimakasih Bu
BalasHapusMasya Allah resumex lengkap
BalasHapusWah wah.. Resume nya mantap bgt buu.. Kerreen dah
BalasHapus